Walaupun demikian, sebenarnya sya’ir bukan hanya persoalan adu kefasihan. Masih banyak tujuan-tujuan lain yang mendorong para penyair untuk menciptakan sebuah sya’ir. Sehingga jika dikualifikasikan, sya’ir akan terpecah sesuai kegunaan atau tujuannya ke dalam beberapa jenis berikut:
- Al Madh ( المدح )
Yaitu sebuah syair yang dibuat untuk memuji. Didalamya memuat perkataan-perkataan yang mengandung pujian kepada seseorang.
- Al Hijaa’ ( الهجاء )
Ini adalah kebalikan Al Madh. Di dalam jenis ini banyak disebutkan keburukan-keburukan seseorang yang menjadi sasaran sya’ir tersebut.
- Al Fakhr ( الفخر )
Al Fakhr artinya kebanggaan, yaitu jenis sya’air yang di dalamnya dimuat perkataan-perkataan baik yang memuji dirinya sendiri atau Kabilahnya.
- Al Hamasah (الحماسة )
Merupakan syair yang dibuat guna mengangkat semangat juang pada diri seseorang. Biasanya dalam jenis ini, seorang penyair akan menyebutkan kepahlawanan dan keberan diri sendiri maupun kaumnya.
- Al Ghozal (الغزل )
Yang satu ini merupakan sya’ir cinta. Tentu saja di dalamnya akan banyak disebutkan ungkapan-unkapan cinta berupa kecantikan seorang wanita, pertemuan dengan sang kekasih atau bahkan perpisahan yang amat menyakitkan.
- Al Itidzar (الاعتذار)
Merupakan jenis sya’ir yang berisi permohonan maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah penyair lakukan.
- Ar Ritsa’ ( الرثاء )
Merupakan sya’ir yang dilantunkan dengan tujuan berkabung. Bentuknya bisa dengan menyebutkan kebaikan-kebaikan mayit, ungkapan kehilangan, do’a maupun nasihat bagi orang yang ditinggalkan.
- Al Hikmah ( الحكمة )
Merupakan sya’ir yang berisi ungkapan-ungkapan penuh hikmah dan petuah.
- Al Wasfu ( الوصف )
Merupakan jenis sya'ir yang memuat deskripsi sebuah tempat maupun benda yang dilihat penyair di alam nyata maupun khayalan.
- Ad Da’wah ( الدعوة الإسلامية )
Kedatangan islam membawa pengaruh yang cukup besar pada dunia sastra Arab. Salah satunya adalah dengan munculnya jenis Sya’ir baru yang dibuat dengan tujuan menyebar luaskan da’wah islam dengan kemasan yang indah dan menarik. Sya'ir jenis
Share This :
comment 0 komentar
more_vert